Selasa, 08 September 2015

Jelek Buntutnya

Menafkahi keluarga dengan segala kebutuhannya merupakan kewajiban suami atau bapak. Namun kebutuhan yang banyak kadangkala membuat pendapatan suami tidak cukup.
Dulu, Rasulullah saw memberi ceramah sesudah subuh dengan tema sedekah. Yang hadir tidak hanya pria, tapi juga wanita. Sepulang dari masjid, Fatimah, isteri Abdullah bin Mas’ud masuk ke kamar. Ada sedikit harta yang diambilnya untuk disedekahkan kepada Rasul. Mendengar maksud itu, Ibnu Mas’ud mengatakan: “Kalau begitu sedekahkan saja kepada saya, karena saya juga lagi tidak punya uang.
Sang isteri tentu terkejut, karena yang biasa memberi uang seharusnya suami, maka isterinya bertanya:”Memang ada pahalanya?”.
“Tentu ada.” Jawab sang suami.
Isterinya tetap tidak percaya, Ibnu Mas’ud mengizinkan sang isteri untuk menerima Rasul. Ketika ditanya tentang itu, Rasul malah menjawab: “Pahala bukan hanya ada, tapi ada dua, yaitu pahala sedekah dan mengokohkan hubungan keluarga.”
Karena itu, suami lagi sulit lalu isteri membantu maka itu sedekah isteri kepada suaminya. Tentu suaminya menjadi senang. Namun bu, suami yang senang dan gembira kadang kala ucapannya tidak terkontrol. Saking gembiranya sampai mengatakan: “Kalau ada yang satu seperti kamu saya mau menikah dengannya.”
Yeeeh, jelek buntutnya..
“Maklumlah bu, cuma bercanda,” kata sang suami.

Judul Buku   : Ceramah yang Lucu dan Menggugah
Penulis         : Drs. H. Ahmad Yani
Penerbit       : LPPD Khairu Ummah
Volume        : 133 halaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar