Sabtu, 31 Oktober 2015

Hadza Sayamurru

INI AKAN BERLALU...

🌀"Hadza Sayamurru"🌀
هذا سيمر 


🌿 Pada suatu hari, seseorang meminta tukang emas yang tua renta untuk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya. Ia berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yang bisa di simpulkan dari seluruh pengalaman dan perjalanan hidupmu supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidupku".

Setelah jadi, pemesan mengambil emasnya dan ia membaca tulisan kecil di cincin itu. Bunyinya, "Hadza sayamurr" ("Ini, akan berlalu").

Awalnya ia tidak paham dengan tulisan itu sampai suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yang pelik, tak sengaja ia membaca tulisan di cincin itu, "INI AKAN BERLALU", lalu ia pun menjadi lebih tenang

Dan tatkala ia sedang bersenang-senang, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu, "INI AKAN BERLALU", lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Ketika kita mempunyai masalah besar ataupun sedang dalam kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat " INI AKAN BERLALU "

Akhirnya ia tersadar bahwa tidak ada satupun di dunia ini yang abadi. 

🌻Jadi, ketika kita punya masalah, jalanilah & janganlah terlalu bersedih.

Demikian juga tatkala kita sedang senang, nikmatilah & syukuri.

Ingatlah, apapun yang kita hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.

Untuk itu :

✔Tetaplah SEJUK di tempat yang Panas..
✔Tetaplah MANIS di tempat yang begitu Pahit..
✔ Tetaplah merasa tawadhuk meskipun telah menjadi pembesar.. dan
✔Tetaplah TENANG di tengah Badai yang paling Hebat..
"Hadza Sayamurru"

Jujur pangkal Sukses (dunia akhiroh)

Ada seorang wanita pergi kuliah di Prancis. 
Dia harus sambil kerja dan sambil kuliah. 
Dia perhatikan bhw sistem transportasi ditempat menggunakan sistem "otomatis", 
artinya anda beli tiket sesuai dgn tujuan melalui mesin. 
Setiap perhentian kendaraan umum pakai cara "self-service" dan jarang sekali diperiksa petugas. 
Bahkan periksa insidentil oleh petugas pun hampir tidak ada.

Setelah dia temukan kelemahan sistem ini, 
dgn kelicikannya dia perhitungkan kemungkinan tertangkap petugas krn tidak beli tiket sangat kecil. 
Sejak itu, dia selalu naik kendaraan umum dgn tidak membayar tiket. 
Dia bahkan merasa bangga atas kepintarannya.

Dia juga menghibur dirinya krn dia anggap dirinya adalah murid miskin, dan kalo bisa irit ya irit. 
Namun, dia tidak sadar dia sedang melakukan kesalahan fatal yg akan mempengaruh karirnya...

Setelah 4 thn berlalu, 
dia tamat dari fakultas yg ternama dgn angka yg sangat bagus. 
Ini membuat dirinya penuh dengan keyakinan. Dia mulai memohon kerja di perusahan yg ternama di Paris dgn pengharapan besar untuk diterima. Pada mulanya, 
semua perusahan ini menyambut dia dgn hangat. 
Namun berapa hari kemudian, 
semuanya menolak dia untuk berkerja.

Kegagalan yg terjadi berulang kali membuat dia sangat marah. 
Dia mulai anggap perusahan-perusahan ini rasis, tidak mau terima warga negara asing. Akhirnya, dia memaksa masuk ke departemen tenaga kerja utk bertemu dengan managernya. 
Dia ingin tahu alasan apa perusahan menolak bekerja. 
Ternyata, penjelasannya diluar sangkaan dia...

Berikutnya adalah dialog mereka...

Manager: Nona, kami tidak rasis, sebaliknya kami sangat mementingkan mu. 
Pada saat anda mohon bekerja di perusahan, 
kami terkesan dgn pendidikan dan pencapaian anda. Sesungguhnya, berdasarkan kemampuan, anda sebenarnya pekerja yg kami cari-cari.

Wanita: Kalau begitu, kenapa perusahan tidak terima aku bekerja?

Manager: Karena kami periksa sejarahmu, ternyata anda pernah tiga kali kena sanksi tidak membayar tiket saat naik kendaraan umum.

Wanita: Aku mengakuinya, tapi masa krn perkara kecil ini perusahan menolak pekerja yg mahir dan banyak kali tulisannya terbit di majalah?

Manager: Perkara kecil? Kami tidak anggap ini perkara kecil. 
Kami perhatikan pertama kali anda melanggar hukum terjadi di minggu pertama anda masuk di negara ini. 
Petugas percaya dgn penjelasan bhw anda masih belum mengerti sistem pembayaran. 
Diampuni, tapi anda tertangkap 2x lagi setelah itu.

Wanita: Oh krn tidak ada uang kecil saat itu.

Manager: Tidak, tidak. Kami tidak bisa terima penjelasan anda. 
Jangan anggap kami bodoh. 
Kami yakin anda telah melakukan penipuan ratusan kali sebelum tertangkap.

Wanita: Itu bukan kesalahan mematikan kan? 
Kenapa harus begitu serius? 
Lain kali saya berubah kan masih bisa.

Manager: Saya tidak anggap demikian. Perbuatan anda membuktikan dua hal:

1. Anda tidak mengikuti peraturan yg ada

Anda pintar mencari kelemahan dlm peraturan dan memanfaatkan utk diri sendiri.

2. Anda tidak bisa dipercaya

Banyak pekerjaan di perusahan kami tergantung pada kepercayaan. 
Jika anda diberikan tanggungjawab atas penjualan di sebuah wilayah, 
maka anda akan diberikan kuasa yg besar.
Demi ongkos, kami tidak sanggup memakai sistem kontrol untuk mengawasi pekerjaanmu. 
Perusahan kami mirip dengan sistem transportasi di negeri ini. Oleh sebab itu, kami tidak bisa pakai anda.
Saya berani katakan, 
di negara kami bahkan seluruh Eropa, 
tidak ada perusahan yg mau pakai anda.

Pada saat itu, 
wanita ini seperti bangun dari mimpinya dan sangat menyesal. 
Perkataan manager yg terakhir membuat hatinya gentar.

Moral dan etika bisa menutupi kekurangan IQ atau kepintaran. 

Tetapi IQ atau kepintaran bagaimanapun tidak akan bisa menolong etika yg buruk.....

TERORIS KATOLIK

"Leopard WK (Teroris LoneWolf) Mencairkan Kebekuan Teori Terorisme di Indonesia"
By: Harits Abu ulya

Ditengah tragedi asap dan problem kebangsaan lainnya, rakyat kembali disuguhi narasi terorisme oleh sebagian besar media.Kali ini Bom di Mall Alam Sutera Tangsel menjadi TKP, dan kasus ini yang kedua kalinya.Sejak kejadian kali pertama (Bom di Toilet) di Mall Alam Sutera pihak kepolisian, para pengamat, BNPT dan media bernafsu untuk menggiring kasus ini masuk pada isu terorisme. Bahkan dicoba narasi keterkaitan dengan kelompok atau jaringan terorisme tertentu di Indonesia. 

Begitu pula di kejadian kali kedua, terorisme sudah menjadi bingkai opini untuk membaca kasus bom Alam Sutera. Dilapangan aparat dengan cepat bisa menangkap pelakunya dan hasil penyidikannya dibuka ke publik. 
Namun publik akhirnya dikejutkan oleh realitas aktual baru bahwa ternyata pelakunya adalah Leopard Wisnu Kumala (29) alias Leo dari etnis Tionghoa dan beragama Katolik. Media akhirnya seperti gagap untuk menata ulang opini, bahkan sebagian pengamat yang sebagian besar memegang pakem metode "framework analisis kultural" juga kelu lidahnya. Bisa jadi BNPT juga mules perutnya karena teori terorisme yang diusung selama ini kesandung di Alam Sutera.

Dalam isu terorisme, Rakyat Indonesia selama ini dalam kerangkeng sudut pandang yang tendensius dan stigmatis. Begitu mendengar teroris maka tergambar sosok pelakunya seorang muslim, berjenggot, jidat hitam, celana cingkrang, keluarganya bercadar, memandang Barat (AS) sebagai musuh.
Meski jika ada seseorang atau beberapa orang yang dituduh hendak ngebom dengan barang bukti material bahan petasan tapi jika punya ciri diatas maka otomatis label teroris akan disandangnya. UU tahun 2003 nomer 15 soal terorisme pun diterapkan untuk menjerat. Jadi, Terorisme akan selalu dimaknai sebagai produk radikalisme dalam agama Islam.Terorisme di Indonesia itu identik dengan Islam, ini secara simpel di konstruksi oleh pihak pemerintah melalui aparaturnya dan diaminkan sebagian besar media.

Maka hadirnya sosok Leopard dalam kasus bom Mall Alam Sutera seperti titik balik yang bisa meruntuhkan stigmatisasi terhadap Islam selama ini dalam isu terorisme.
Bagaimana tidak? Leopard seorang dari etnis cina, beragama katolik, pandai meracik bom dengan bahan peledak hight eksplossive jenis Triaceton Triperoxide (TATP) kali pertama di Indonesia terjadi.Leopard melakukan empat kali pengeboman di Alam Sutera meski tidak semua meledak, sejak meletus bom nya di toilet Mall Alam Sutera jelas telah melahirkan teror yang meluas rasa tidak aman bagi publik, dan teror menjadi cara untuk meraih kepentingan opurtunisnya. Maka jika konsisten dengan nafsu untuk menarik kasus ini ke isu terorisme maka apa sulitnya untuk menyebut Leopard teroris? 

Saya pikir istilah teroris lonewolf (serigala sendirian) adalah tepat. Apa karena sosok Leopard yang katolik membuat aparatur pemerintah dan pemilik media wajib memilih diksi judul pada setiap berita dan isinya kemudian harus steril dari diksi terorisme? Kejujuran dan konsistensi diuji, publik juga sudah cerdas.

Inilah terorisme di Indonesia, sebuah bangunan terminologi yang memiliki dimensi sarat tendensi, stigma, kepentingan politis dan ideologis dibaliknya. 

Rakyat sekarang tahu, orang kristen atau non muslim di Indonesia juga sama potensialnya bisa hadir ditengah masyarakat menjadi sosok-sosok teroris yang sangat berbahaya sekalipun terkesan ramah bahkan imut. Tidak harus karena spirit crussader nya seorang kristen (non muslim) untuk menjadi seorang teroris dengan menebar teror. Tapi bisa jadi cukup hanya karena motif kepentingan perut, sebab hasud, sakit hati atau dendam terhadap pihak diluar dirinya kemudian menjelma menjadi teroris liar yang mematikan. Teror dengan mengebom menjadi salah satu cara untuk mencapai keinginannya.

Teroris di Indonesia tidak lagi harus karena teologi beku yang di anutnya, juga tidak harus kerena soal imperialisme Amerika di Indonesia. Semua asumsi diatas menemukan relevansinya pada sosok Leopard Wisnu Kumala, dan Leopard sosok Teroris Lonwolf yang membuyarkan semua narasi teori terorisme yang di cekokkan ke publik selama ini.

Publik sekarang perlu waspada, bisa jadi seorang yang tidak punya iman dan moral kontrol diri yang baik kemudian ia patah hati dalam urusan asmara juga potensial menjadi teroris. Terorisme sepertinya sudah menjadi jalan baru dan jalan pintas semua etnis untuk meraih kepentingannya. Sosok Leopard menjadi penanda sejarah penting dalam isu terorisme di Indonesia.[] Jakarta-Jumat 30 Okt 15, Penulis adalah Pemerhati Kontra Terorisme & Dir CIIA.

Kamis, 29 Oktober 2015

Jangan TERIAK saat marah

MENGAPA KITA BERTERIAK SAAT MARAH

Seorang bijak berjalan bersama murid-muridnya, Ia melihat ada keluarga yang sedang bertengkar, saling berteriak. 

Ia berpaling ke murid2nya dan bertanya: "Kenapa orang suka saling berteriak kalau sedang marah?" 

Salah satu menjawab: "Karena kehilangan sabar, kita berteriak."

"Tetapi, kenapa harus berteriak pada orang yang ada di sebelahmu? Kan, pesannya bisa juga sampai dengan cara halus?" tanya sang guru.

Murid2 saling adu jawaban namun tidak ada satu yang mereka sepakati.

Akhirnya sang bijak bertutur: "Bila 2 orang bermarahan, hati mereka sangat menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar terdengar. Semakin marah, semakin keras teriakan karena jarak ke 2 hati pun semakin jauh."  

"Apa yang terjadi saat 2 insan jatuh cinta?" lanjutnya. 
"Mereka tidak berteriak pada 1 sama lain. Mereka berbicara lembut karena hati mereka berdekatan. Jarak antara ke 2 hati tidak ada atau sangat dekat."

Setelah merenung sejenak, ia meneruskan. "Bila mereka semakin lagi saling mencintai, apa yang terjadi? Mereka tidak lagi bicara. Hanya berbisikan dan saling mendekat dalam kasih-sayang. Akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisikan. Mereka cukup saling memandang. Itu saja. Sedekat itulah 2 insan yang saling mengasihi."

Sang guru memandangi murid2nya dan mengingatkan dengan lembut: "Jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan hati menjauh. Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh. Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak lagi bisa ditempuh."

Racun Digital

Digital Parenting* 
(Membangun Kesadaran Bahaya Racun Peralatan Digital pada Anak)

     
Digital parenting bukan merujuk pada orang tua yang memberikan perangkat digital kepada anaknya sejak dini, tapi orang tua yang sadar tentang bahaya dan manfaat perangkat digital untuk tumbuh kembang anak. Peralatan digital yang dimaksud di sini seperti smartphone, tab, notebook dan lain-lain. Orang tua yang paham konsep digital parenting akan memperlambat pengenalan peralatan ini kepada anak-anak mereka. Memperlambat di sini dimaksudkan untuk mempersiapkan secara matang anak-anak sebelum terjun ke dalam dunia digital. Sebuah dunia yang sama sekali tidak bisa dihindari. Bila anaknya sudah terlanjur mengenal peralatan digital, maka orang tua melakukan pengendalian waktu penggunaannya. 

Banyak orang tua yang tidak sadar telah menjadi poisonous parents (orang tua beracun) dengan membiarkan anak-anak mereka ter-tuning sejak dini oleh peralatan digital. Konten-konten yang ada di dalam gadget digital seperti game, musik, film, video porno dan lain sebagainya dibiarkan secara leluasa mengisi ruang memori anak-anak mereka. Dibiarkan men-tuning kepribadian mereka. Padahal, para petinggi perusahaan-perusahaan di Silicon Valley seperti Google, Apple, Yahoo, Hewlett-Packard (HP) sampai eBay justru menyekolahkan anak mereka di Waldorf School of The Peninsula. Sekolah yang tidak menyediakan komputer untuk murid. Para genius di dunia IT ini sepertinya ingin menjauhkan digital gadget dari keseharian anak-anak mereka.  Mengapa? Apakah mereka telah paham 'bahaya' perangkat yang mereka produksi dan jual bagi tumbuh kembang anak-anak? Wallahu’alam.

Mungkin ada yang bertanya apakah sekolah tanpa komputer akan mampu menghasilkan output pendidikan yang berkualitas? Sekolah Waldorf pernah menunjukkan data yang membanggakan, “94% siswa lulusan SMA Waldorf di Amerika Serikat di antara tahun 1994 sampai 2004 berhasil masuk di berbagai jurusan di kampus-kampus bergengsi seperti Oberlin, Berkeley, dan Vassar.”

Lalu apa bahaya bagi anak-anak bila mereka terpapar secara intensif oleh peralatan digital? Ada banyak penjelasan bagaimana peralatan digital dapat 'meracuni' tumbuh kembang anak-anak. Anda bisa membaca wacana ini dari buku Educating Children in the Digital Age yang diterjemahkan oleh salah satu penerbit di Indonesia dengan judul Mendidik Anak Di Era Digital. Buku ini ditulis oleh Yee-Jin Shin, seorang psikiater dan praktisi pendidikan anak terkemuka di Korea. Perlu dicatat Korea adalah negara yang terlebih dahulu maju dalam perkembangan dunia teknologi informasi. Tentu saja akan terlebih dahulu pula merasakan problem yang diakibatkan oleh digital gadget.

Salah satu ‘racun’ dari perangkat digital adalah fenomena popcorn brain pada otak anak. Popcorn brain adalah kondisi otak anak yang terbiasa dengan layar perangkat digital dan senantiasa merespon stimulus kuat, sehingga otaknya seperti meletup-letup. Kondisi otak yang meletup-letup ini akan membuat anak selalu mencari hal-hal yang semakin brutal, impulsif, cepat dan menarik. Dampak selanjutnya membuat daya konsentrasi melemah dan daya ingat anak-anak menurun. 

Anak-anak yang kecanduan dengan renyahnya multi-media peralatan digital akan berkurang ketertarikannya pada tulisan hitam putih yang berada kaku di dalam buku. Mereka kesulitan dan kehilangan selera mencerna buku-buku yang berat. Kemampuan imajinasi mereka tidak terasah ketika membaca kalimat-kalimat yang ada di dalam buku, meskipun buku tersebut kaya akan ilustrasi dan makna. Akibatnya, anak-anak terhalang mengakses informasi yang penuh gizi. Mereka menjadi miskin informasi bermakna, tapi kaya dengan informasi remeh temeh (twaddle). 

Mungkin ada orang tua yang masih bimbang dengan penjelasan bahaya peralatan digital. Bagi mereka keahlian di bidang IT merupakan modal bersaing di dunia kerja di era informasi. Bagaimana mungkin tidak mengenalkan komputer atau mengasingkan mereka dengan peralatan digital? Katakanlah benar bahwa pendidikan diarahkan untuk mencari kerja, padahal tujuan pendidikan bukan untuk itu saja, seharusnya orang tua tidak perlu khawatir dengan kupernya anak-anak mereka dengan digital gadget. Mengapa? Komputer dan peralatan digital itu telah didesain sedemikian user friendly sehingga mudah dipelajari. Mereka mudah menguasainya pada saatnya nanti. Banyak riset yang telah dilakukan di bidang human machine interraction (HMI). Para peneliti di bidang HCI telah berjasa tidak hanya mengamati cara manusia berinteraksi dengan komputer, juga menawarkan desain teknologi yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer dengan cara mudah dan efektif. Bila Anda masih ragu, dengar saja kata eksekutif Google, perusahaan IT terkemuka di dunia,  

“Komputer itu sangat mudah. Kami di Google sengaja membuat perangkat yang ibaratnya bisa digunakan tanpa harus berpikir. Anak-anak toh tetap bisa mempelajari komputer sendiri jika usia mereka sudah dewasa.” (Alan Eagle) 

Jadi, sangat disayangkan bila orang tua harus melumpuhkan kreativitas alami anak-anak dengan membebani pikiran mereka dengan ‘racun-racun’ modern dari peralatan digital sejak dini. Semoga kita bisa men-tuning anak-anak kita dengan lebih baik dan mampu menyiapkan mereka untuk masuk ke zaman digital yang semakin menggila.

"Ajarilah anakmu dengan ilmu yang sesuai dengan zamannya, karena ia akan hidup di zaman yang berbeda dengan dirimu" (Ali bin Abi Thalib)

* Oleh Nopriadi Hermani, Ph.D @ The MODEL for Smart Parents.

link materi parenting

    Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Rabbul Alamin, dengan izinNya kami bisa mengumpulkan materi-materi parenting dari beberapa Ustad seperti ustad Fauzil adhim, Ustad Budi Ashari, ustad Iwan Januar dll. Jika Sahabat berkenan, sila sebarkan ke handai taulan agar bisa dimanfaatkan sebanyak mungkin. Semoga menjadi amal jariyah di sisi Nya. Aamiin.

Membentuk Idealisme Pada Anak -> http://bit.ly/1LOexUO

Mendidik Anak Tanpa Emosi -> http://bit.ly/1LOeEzJ

Hukum Aqiqah Anak Sudah Meninggal -> http://bit.ly/1LUU6ZZ

Durhaka pada Orang Tua , Menuai Petaka -> http://bit.ly/1LuhZG9

Belajar dari masa Kecil -> http://bit.ly/1OOAQQd

8 Panglima Hebat Islam -> http://bit.ly/1S3xWpi

Mencegah Sebelum Parrahhh -> http://bit.ly/1OZ7NYP

Siapa Yang Lebih didengar Anak Kita? -> http://bit.ly/1PKpInz

Remaja Tanpa Krisis Identitas -> http://bit.ly/1Lui4d3

Jika Ingin Melepas Anak Anda Pacaran -> http://bit.ly/1Lui7Wc

Anak Nakal itu Ada -> http://bit.ly/1k1Obaz

Jadilah Ayah Menyenangkan -> http://bit.ly/1OOB21U

Anak Perlu Belajar Mandiri -> http://bit.ly/1GzjiEF

Membiasakan Anak Bersilaturahmi -> http://bit.ly/205mChE

Ayah... Ternyata anda Penyebab Utamanya -> http://bit.ly/1OZ8iSH

Ajarkan Anak Bertahan, Bukan Menyerang -> http://bit.ly/1R5cn6O

Ayah Hebat Peduli Anak -> http://bit.ly/1POaMnA

Mengendong Dalam Penat -> http://bit.ly/1LUU7wR

Bersyukur Sebelum Tidur -> http://bit.ly/1KxNFqg

Peran Ideal Ayah -> http://bit.ly/1KxNFXr

Bersahabat Dengan Anak -> http://bit.ly/1k1OBxM

Menggendong Dalam Penat -> http://bit.ly/1LOff4l

Ayah, Ajaklah Anakmu Bermain -> http://bit.ly/1k1OJgF

Silahkan jika mau d share dgn yang lain..   

Rabu, 28 Oktober 2015

Untaian kata penyemangat dari Ust Rahmat Abdullah

🌺"Jadilah kalian orang-orang yang:
Paling kokoh sikapnya
Paling lapang dadanya
Paling dalam pemikirannya
Paling luas cara pandangnya
Paling rajin amal-amalnya
Paling solid penataan organisasinya
Paling banyak manfaatnya."
(Syaikhut Tarbiyah, K.H. Rahmat Abdullah)

💗“Merendahlah, engkaukan seperti bintang gemintang, berkilau dipandang orang di atas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi. Janganlah seperti asap yang mengangkat diri tinggi di langit padahal dirinya rendah hina."
(K.H. Rahmat Abdullah)

❤"Lupakanlah kebaikan-kebaikan yang pernah kamu lakukan kepada orang lain, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan kebaikan-kebaikan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu. Lupakanlah keburukan-keburukan yang pernah orang lain lakukan terhadapmu, tapi jangan sekali-kali kamu melupakan keburukan-keburukan yang pernah kamu lakukan terhadap orang lain."
(K.H. Rahmat Abdullah)

💚"Dakwah adalah cinta. Dan cinta akan meminta semuanya dari dirimu. Sampai pikiranmu. Sampai perhatianmu. Berjalan, duduk dan tidurmu. Bahkan di tengah lelapmu, isi mimpimu pun tentang dakwah. Tentang umat yang kau cintai. Lagi-lagi memang seperti itu dakwah. Menyedot saripati energimu. Sampai tulangmu. Sampai daging terakhir yang menempel di tubuh rentamu. Tubuh yang luluh lantak diseret-seret. Tubuh yang hancur lebur dipaksa berlari."
(K.H. Rahmat Abdullah)

💛"Dakwah bukannya tidak melelahkan. Bukannya tidak membosankan. Bukannya tidak menyakitkan. Bahkan para pejuang risalah bukannya sepi dari godaan kefuturan. Tidak… Justru rasa sakit itu selalu bersama mereka sepanjang hidupnya. Setiap hari akhirnya menjadi adaptasi, dan rasa lelah itu sendiri akhirnya lelah untuk mencekik iman. Begitupula rasa sakit. Hingga luka tak kau rasa lagi sebagai luka."
(K.H. Rahmat Abdullah).

💙“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu.
Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu.
Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu.
Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu.
Teruslah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu."
(K.H. Rahmat Abdullah)

💜“Sekali lagi… Amanah terembankan pada pundak yang semakin lelah. Bukan sebuah keluhan, ketidakterimaan.. keputusasaan! Terlebih surut ke belakang. Ini adalah awal pembuktian.. Siapa diantara kita yang beriman. Wahai diri sambutlah seruanNya…m Orang-orang besar lahir karena beban perjuangan… Bukan menghindar dari peperangan."
(K.H. Rahmat Abdullah)

Umar r.a. dan rakyat miskin

Umar r.a. dan rakyat miskin

Umar keluar untuk melakukan patroli malam dalam rangka mencari informasi di masyarakat. Sampailah beliau di perkampungan Ali setelah menempuh lima mil dari Madinah. Beliau melihat-lihat, ternyata di dalamnya ada sebuah kemah yang apinya menyala. Ketika beliau mendekat, beliau melihat seorang perempuan yang di sekelilingnya terdapat anak-anak kecil sedang menangis. Umar radhiyallahu ‘anhu pun bertanya tentang kondisi mereka, lalu perempuan tersebut menjawab, “Kami dihantam kedinginan dan kerasnya malam.’ Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, “Mengapa anak-anak itu menangis?” Perempuan tersebut menjawab, “Mereka menangis lantaran kelaparan.” Umar bertanya lagi, “Apa yang ada di dalam periuk?” Dia menjawab, “Air yang saya gunakan untuk mendiamkan mereka sampai mereka tidur.” Kemudian perempuan tersebut berkata, “Allah di antara kami dan Umar.” Perempuan tersebut tidak mengetahui bahwa orang yang diajak bicara adalah Umar radhiyallahu ‘anhu. Lalu umar radhiyallahu ‘anhu berkata kepadanya, “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatimu. Apakah Umar radhiyallahu ‘anhu tidak mengetahui kondisi kalian?” Perempuan tersebut menjawab, “Mahasuci Allah, apakah dia mengurusi urusan kami, buktinya dia melupakan kami.” Lantas Umar radhiyallahu ‘anhu berjalan dengan cepat menuju ke Baitul Mal. Dia kembali lagi dengan memikul sendiri makanan di atas pundaknya. Dia membawakan tepung yang bagus dan minyak untuk perempuan tersebut dengan dipikul di atas punggungnya sendiri. Dia menolak seorang pun yang hendak menggantikannya memikulkan barang tersebut seraya mengatakan bahwa sesungguhnya siapa pun tidak akan dapat menggantikan untuk memikul dosa-dosanya di hari kiamat. Umar radhiyallahu ‘anhu memasakkan makanan untuk anak-anak tersebut sedangkan si perempuan kagum dengan tindakan Umar radhiyallahu ‘anhu ini. Dia berkata kepada Umar radhiyallahu ‘anhu, “Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalasmu dengan kebaikan. Demi Allah, Anda lebih berhak memegang kekuasaan dari pada Umar radhiyallahu ‘anhu, Sang Amirul Mukminin."

Selasa, 27 Oktober 2015

WANITA

• Tahukah engkau .... 
Bahwa yang pertama kali tinggal di Masjidil Haram adalah 
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah ibunda kita 'Siti Hajar' 
istri Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam .....

• Tahukah engkau .... 
Bahwa yang pertama kali beriman kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam adalah 
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah istri beliau 'Siti Khadijah' Radhiyallahu 'Anha ....

• Tahukah engkau .... 
Bahwa darah yang pertama kali tumpah di jalan ALLAH Subhanahu wa Ta'ala adalah darah 
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah darah 'Syahidah Sumayyah' ibunya Ammar Bin Yasir .....

• Tahukah engkau .....
Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan Al-Qur'an dan di dalamnya ada Surah bernama 
    ~~~~~~~~~~
     'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
          (An-Nisaa')
Itulah surah ke 4, dan surah terpanjang ke 4 dalam Al-Qur'an, ada 176 ayat setelah Al-Baqarah 286 ayat ; Al-ARaaf 206 ayat dan Ali Imran 200 ayat.
Sementara Surah 'Ar-Rijaal' (Laki-Laki) tidak kita temukan didalam 114 Surah.

• Tahukah engkau......
Nabi Saw bersabda : 
"aku berwasiat pada kalian agar bersikap baiklah terhadap 
    ~~~~~~~~~~
     'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Itulah kalimat yang beliau ulang2 hingga 3 kali dalam khutbah perpisahan beliau (wada') sebelum beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam meninggalkan kita semua selamanya...

• Tahukah engkau .......
Nabi Saw bersabda :
"Siapa yang memiliki 
    ~~~~~~~~~~~~
     3 Anak Wanita 
    ~~~~~~~~~~~~
kemudian mendidiknya dan berhasil baik dalam pendidikannya, maka itu akan menjadi pembebas baginya dari Api Neraka"
Sahabat bertanya : 
"Bagaimana jika hanya 2 Anak Wanita saja wahai Rasulullah?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam : 
"2 Anak Wanita pun bisa"
Kata Sahabat lagi : 
"Bagaimana bila hanya 1 Anak Wanita saja Baginda Rasul?"
Jawab Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam : 
"1 Anak Wanita pun juga bisa"

• Tahukah engkau....
bahwa Surga itu terletak dibawah kaki 
          ~~~~~~~~~~
          Ibu (Wanita) 
          ~~~~~~~~~~
"Al-Jannatu Tahtaa aqdaamil Ummahaat : 
"Surga itu berada dibawah telapak kaki Ibu"

Adakah kemuliaan yang melebihi semua ini bagi 
~~~~~~~~~~~~~~~
'W A N I T A' ?!?!?! 
~~~~~~~~~~~~~~~
Katakanlah wahai para wanita : "Alhamdulillahi 'Alaa Ni'matil Islam" 
(Umar Bin Hafizh)

Jadi.....
Jika engkau mengatakan bahwa Islam adalah agama yang tidak memuliakan 
    ~~~~~~~~~~
    'W A N I T A'
    ~~~~~~~~~~
Maka engkau mengambil sebuah kesimpulan y. ang 'Salah Besar'...

Semoga bermanfaat.... Sahabatku
(Exp.10/15)
"Ketika Allah 
menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya,
"Mengapa begitu lama  engkau menciptakan wanita, Ya Alllah ???"         

Allah menjawab:
"Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap apa yang telah aku ciptakan untuk wanita?" 
Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan".       
Malaikat menjawab dgn takjub,
"Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab, "Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari". 
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya,
"Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"  
 Allah menjawab, "Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata."       
 "Untuk apa???", tanya malaikat.  
 Allah melanjutkan,
"Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan, serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Wanita dapat mengatasi beban lebih baik daripada lelaki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,
Dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis, 
menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan.
Dia berkorban demi orang yang dicintainya,
Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan,
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang, 
Dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia, 
Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. 
Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,
Tapi dia mampu mengatasinya. 
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.     
 Allah S.W.T berfirman:          
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
 Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia,
 namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."      
    "Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya."     
     "Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah, 
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."  
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya." 
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya  untuk melindungi hatinya."   
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,
 tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu."    
 "Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan."  
 "Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, bentuk tubuh yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. 
Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari mata hatinya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."    
     "CINTANYA TANPA SYARAT".
Allahu Akbar... specially dedicated kepada semua  wanita disana dan disini. Istimewanya seorang Ummi dan beruntungnya dijadikan sebagai seorg wanita. 👍😘
💚SELAMAT KPD SEMUA WANITA💚

Every Woman is Wonderful‍‌‌‌‌‍‍‍‍‌ 𒜌
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, rezekimu bertambah.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, maka lahirlah anak2mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, makan, pakaianmu dijaga.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, tenang hati mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri, lembut pandangan mata mu.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Karena isteri adalah satunya manusia yang boleh melihat cacat cela mu yang tersembunyi dari pandangan mata mu dan masih menerima mu seadanya.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Janganlah sakiti hati mereka, ingatlah setiap pengorbanan mereka, 
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌walaupun kecil di mata mu, baginya besar bagi dirinya.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Setiap peluh yang menitik, yang bekerja untuk keluarganya, 
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌setiap airmata yang menitis untuk anak-anak dan suaminya adalah salah satu tanda, 
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌dia isteri yang terbaik buat anda wahai yang bergelar suami.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌renungan sepintas lalu. Mengapa WANITA sering menangis?
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Jawab Allah :
Karena WANITA itu unik.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Aku ciptakan ia sebagai makhluk istimewa.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU kuatkan bahunya utk menjaga anak2nya,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU lembutkan hatinya utk memberi rasa aman,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU kuatkan rahimnya utk menyimpan benih manusia,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU teguhkan peribadinya utk terus berjuang saat yg lain
menyerah,
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌KU beri dia naluri utk tetap menyayangi, walau dikhianati oleh teman, 
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌walau disakiti oleh orang yg disayangi.
WANITA makhluk kuat.
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‌🐠‌‌Tapi jika suatu saat dia menangis itu kerana KU beri air mata utk membasuh luka batin & memberi kekuatan baru.
‍‌‌‌‌‍‍‍‍‌‍‌🍁‌‌WANITA sangatlah istimewa......
..Kirimkan kpd WANITA yg kamu sayangi......
‍‌‌‌‌‍‌‍‌‍‌‌🌴‌‌Kirimkan juga kpd lelaki agar mereka menghargai WANITA dan agar tau bahwa WANITA.....ciptaan yg istimewa........
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Wajah IBU paling→ cantik
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Masakan IBU paling→ sedap
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Kata IBU paling→ beharga.
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌Doa IBU paling→makbul
‍‌‌‌‌‍‍‍‌‍‌➡‌‌ Restu IBU paling di berkati:
‍‌‌‌‌‍‍‌‍‍‍‌🌺‌‌IBU SANGAT SEMPURNA DI MATA KITA  ‍‌‌‌‌‍‍‍‌‌‍‌☺😭😢berbahagialah 
 wanita.

Oh ibu, I miss you..😍
Yaa Alloh, luaskanlah kuburnya, berikan mahkota baginya di akhiroh kelak. 😢

NTUK KADER DAKWAH YANG TAK INGIN GUGUR

Shared Ustadz Salim A.Fillah
NTUK KADER DAKWAH YANG TAK INGIN GUGUR..
Assalamualaikum wr.wb..
Untuk kader dakwah yang tak ingin gugur, bukan gugur menjadi syahid atau syahidah. Tapi gugur menjadi kader yang say good bye sebelum masanya. Layu sebelum berkembang. Kader yang mundur dari arena jihad, padahal telah nampak musuh di hadapan. Bukan mundur karena mengatur strategi perang atau bergabung dengan rombongan, tetapi mundur karena iman yang kian bercampur. Bercampur dengan kesenangan dunia yang semakin amburadul.

Sahabat..
Jalan ini bukan untuk bersenang-senang, meski akhirnya adalah kesenangan
Jalan ini bukan untuk meminta pelayanan, meski akhirnya adalah pelayanan yang istimewa untuk kita
Sahabat..yakinlah.. 
Akhir perjalanan ini bukan kesengsaraan
Sahabat, mengertilah..
Akhir perjalanan ini adalah kemegahan yang tak kunjung sirna
Di ujung jalan ini bukan gubug reot dan usang yang ada
Tapi, rumah megah yang penuh kenikmatan
Rumah megah yang pelayannya tak pernah bisa tua
Rumah megah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..
Bukan sungai Batang Hari yang kotor dan butek airnya
Bukan juga Ciliwung yang suka Banjir dan menampung banyak limbah

Akan tetapi sahabat, pahamilah..
Tabiat jalan dakwah tetaplah bukan bertabur bunga, tapi penuh duri-duri tajam. Jalan ini..berliku dan berjurang curam..Sehingga, tak banyak yang berkenan melewatinya. Tak sedikit yang menyerah kalah.. Subhanaallah..hari ini Allah masih menguatkan kaki kita menapakinya. Alhamdulillah..Allah memilih kita untuk bersamanya..Laa Ila Haillallah kita masih ingin menegakkannya. Allahuakbar! Allah selalu menjadi back up utama kita.

Meskipun demikian, kita tak harus menjadi orang-orang yang percaya diri untuk selalu berada di jalan ini. Karena setan dan konco-konconya tak punya lelah mencari cara menjerumuskan manusia. Mereka menyediakan jalan-jalan lain yang lebih menyenangkan. Mereka selalu membisikkan ke dalam hati manusia kesenangan dunia. Oleh sebab itu, jangan ke-pede-an untuk tetap berada di jalan ini. Banyak aral melintang untuk tetap bertahan.

Makan Buah

Makan Buah Saat Perut Kosong

MAKAN BUAH
Kita semua berpikir makan buah berarti hanya membeli buah-buahan, memotongnya dan hanya memasukkannya ke dalam mulut kita.

Ini tidak semudah yang Anda pikirkan. Ini penting untuk mengetahui bagaimana dan kapan untuk makan buah-buahan.

Apa cara yang benar makan buah-buahan?

Ini BERARTI TIDAK MAKAN BUAH-BUAHAN SETELAH MAKANAN ANDA!

BUAH-BUAHAN HARUS DIMAKAN PADA PERUT KOSONG

Jika Anda makan buah pada saat perut kosong, itu akan memainkan peran utama untuk mendetoksifikasi sistem anda, menyediakan Anda dengan banyak energi untuk menurunkan berat badan dan kegiatan kehidupan lainnya.

BUAH ADALAH MAKANAN PALING PENTING.

Katakanlah Anda makan dua potong roti dan kemudian sepotong buah.

Potongan buah siap untuk pergi langsung melalui lambung ke dalam usus, tetapi terhalang karena roti telah dimakan sebelum buah.

Sementara itu seluruh makanan roti & buah membusuk dan fermentasi dan berubah menjadi asam.

Ketika buah bersentuhan dengan makanan di perut dan jus pencernaan, seluruh massa makanan mulai merusak.

Jadi silahkan makan buah-buahan Anda pada saat perut kosong atau sebelum makan Anda!

Anda telah mendengar orang mengeluh:

Setiap kali aku makan semangka aku bersendawa, ketika aku makan durian perutku kembung, ketika saya makan pisang aku merasa seperti lari ke toilet, dll 

Sebenarnya semua ini tidak akan muncul jika Anda makan buah pada waktu perut kosong.

Buah bercampur dengan pembusukan makanan lain dan menghasilkan gas dan karenanya Anda akan kembung!

rambut putih, botak, gugup dan lingkaran hitam di bawah mata semua ini tidak akan terjadi jika Anda mengkonsumsi buah pada waktu perut kosong.

Tidak ada hal seperti beberapa buah-buahan, seperti jeruk dan lemon bersifat asam, karena semua buah-buahan menjadi basa dalam tubuh kita, menurut Dr Herbert Shelton yang melakukan penelitian mengenai hal ini.

Jika Anda telah menguasai cara yang benar makan buah-buahan, Anda memiliki RAHASIA dari keindahan, umur panjang, kesehatan, energi, kebahagiaan dan berat badan normal.

Bila Anda perlu minum jus buah - hanya minum jus buah segar, TIDAK dari kaleng, kemasan atau botol.

Bahkan tidak minum jus yang telah memanas.

Jangan makan buah dimasak karena Anda tidak mendapatkan nutrisi sama sekali.

Anda hanya mendapatkan rasanya.
Memasak menghancurkan semua vitamin.

Tapi makan buah utuh lebih baik daripada minum jus.

Jika Anda harus minum jus buah segar, minumlah seteguk demi seteguk secara perlahan, karena Anda harus membiarkannya bercampur dengan air liur Anda sebelum menelannya.

Anda dapat melakukan 3 hari berpuasa dengan buah untuk membersihkan atau detoksifikasi tubuh Anda.

Hanya makan buah dan minum jus buah segar sepanjang 3 hari.

Dan Anda akan terkejut ketika teman Anda memberitahu Anda bagaimana Anda terlihat berseri-seri!

KIWI:
Kecil tapi perkasa.
Ini adalah sumber yang baik dari potassium, magnesium, vitamin E & serat.
Kandungan vitamin C-nya adalah dua kali lipat dari jeruk.

APPLE:
Satu apel sehari dapat menghindarkan dari penyakit?
Meskipun sebuah apel memiliki kandungan vitamin C rendah, ia memiliki antioksidan & flavonoid yang meningkatkan aktivitas vitamin C dengan demikian membantu untuk menurunkan resiko kanker usus, serangan jantung & stroke.

STRAWBERRY:
Buah pelindung.
Stroberi memiliki total kekuatan antioksidan tertinggi di antara buah-buahan utama & melindungi tubuh dari penyebab kanker, darah kapal-penyumbatan dan radikal bebas.

ORANGE:
Obat yang paling manis.
Mengambil 2-4 jeruk dalam sehari dapat membantu agar pilek menjauh, menurunkan kolesterol, mencegah dan melarutkan batu ginjal serta mengurangi resiko kanker usus.

SEMANGKA:
Pelepas dahaga. Terdiri dari 92% air, juga dikemas dengan dosis raksasa glutathione, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Mereka juga merupakan sumber utama likopen oksidan melawan kanker.
Nutrisi lain yang ditemukan dalam semangka adalah vitamin C & Potasium.

JAMBU & PEPAYA:
Top award untuk vitamin C. Mereka adalah pemenang yang jelas untuk kandungan vitamin C tinggi.

Jambu biji juga kaya serat, yang membantu mencegah sembelit.

Pepaya kaya akan karoten; ini baik untuk mata Anda.

Minum air dingin atau minuman setelah makan = Kanker

Dapatkah Anda percaya ini?

Bagi mereka yang suka minum air dingin atau minuman dingin, artikel ini mungkin berguna untuk Anda.

Menyenangkan sekali jika memiliki secangkir air dingin atau minuman dingin setelah makan.

Namun, air dingin atau minuman akan memadatkan minyak yang baru saja dimakan.

Ini akan memperlambat pencernaan.

Setelah ini 'lumpur' bereaksi dengan asam, akan merusak dan diserap usus lebih cepat dari pada makanan padat.

Ini akan berbaris dalam usus besar.

Sangat segera, ini akan berubah menjadi LEMAK dan menyebabkan KANKER!

Cara terbaik adalah untuk minum sup panas atau air hangat setelah makan.

Gulung Karpet dapet Quran

Gulung Karpet dapet Quran

👩🏻 Bu Guru : Murid-murid, taukah kalian bagaimana mereka menghancurkan umat Islam?
👫 Murid : Lewat perang bu...!!!
👩🏻 Bu Guru : Selain lewat perang, lewat apalagi?
👫 Murid : Gak tau bu..!!
👩🏻 Bu Guru : Ibu kasih permainan yaa.. Ibu akan meletakkan Quran diatas meja di tengah karpet. Quran itu dijaga sekelilingnya oleh umat muslim yang dimisalkan dengan karpet. Sekarang kalian berdiri di luar karpet. Permainannya adalah.. bagaimana caranya mengambil Quran yang ada di tengah dan ditukar dengan buku lain, tapi syaratnya tanpa menginjak karpet? Hayoo.. siapa yang bisa?
🙇🏻 Murid-muridnya berpikir. Ada yang mencoba alternatif dengan tongkat, tali dan lain-lain, tetapi tak ada yang berhasil.
Akhirnya Sang Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil Quran ditukarnya dengan buku lain. Ia memenuhi syarat, tidak menginjak karpet.
Bu Guru : Murid-murid, begitulah umat Islam dan musuh-musuhnya. Mereka tidak akan menginjak kalian dengan terang-terangan. Karena tentu kalian akan menolaknya mentah-mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tetapi mereka akan menggulung kalian perlahan-lahan dari pinggir, sehingga kalian tidak sadar.
👫 Murid : Contohnya gimana bu?
👩🏻 Bu Guru : Contohnya sekarang ini banyak... boleh minum miras asal gak mabok, legalisasi miras, legalisasi prostitusi, kaum LGBT didukung, apartemen untuk pelacur, penggantian baju sekolah muslim, kaset ngaji disebut polusi suara, takbir keliling dilarang dengan alasan macet, tapi pesta tahun baru difasilitasi, dzikir akbar dilarang alasan ketertiban, tapi konser musik diijinkan, jualan hewan kurban dipersulit alasan kebersihan, tapi jualan daging anjing dipermudah, dan juga pengaturan pemotongan hewan Qurban yang dipersulit. Sedikit demi sedikit umat muslim dijauhkan dari agamanya.. Ibu khawatir, lama kelamaan adzan pun gak boleh..
👫 Murid : Trus kita harus gimana bu?
👩🏻 Bu Guru : Kita perkuat iman kita, carilah pemimpin yang bertakwa pada Allah SWT. Jika pemimpin kita bertakwa pada Allah SWT, tidak mungkin korupsi, tidak mungkin membuat kebijakan yang merugikan umat. Hati-hati dengan pemberitaan media yang sering menyesatkan umat.. Kita gak tau siapa dibelakang mereka.. Bacalah Al-Quran, lalu taati, karena Firman Allah gak mungkin salah.
👫 Murid : Siap bu guru..

TAUBAT TERKABULNYA DOA & DITUTUPI AIB

🌟TAUBAT TERKABULNYA DOA & DITUTUPI AIB🌟

Pada zaman Nabi Musa 'Alaihis-Salam, Bani Israel ditimpa kemarau yang berkepanjangan (mirip situasi di Indonesia saat ini).

Mereka berkumpul mendatangi Nabi Musa, mereka berkata, "Wahai Nabi Allah, berdoalah kepada Rabb-mu agar Dia menurunkan hujan kepada kami....!"

Maka berangkatlah Nabi Musa 'Alaihis-Salam bersama kaumnya menuju padang yang luas. Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu orang.

Mulailah mereka berdoa dengan keadaan yang lusuh dan kumuh, penuh debu, haus, dan lapar...

Nabi Musa berdoa,

إلهي ... أسقنا غيثك ... وانشر علينا رحمتك وارحمنا بالأطفال الرضع ... والبهائم الرتع والمشايخ الركع اليك ...

"Ilaahi ...! Asqinaa ghaitsak ... Wan-Syur 'alaina rahmatak ... war-Hamnaa bil-athfaalir-rudhdha' ... wal-bahaaimir-rutta' ... wal-masyaayikhir-rukka' ilaika..."

"Tuhanku... Turunkanlah hujan kepada kami... Tebarkanlah Rahmat-Mu kepada kami, kasihilah kami demi anak-anak yang masih menyusu... Demi hewan ternak yang merumput, dan demi para orang-orang tua yang ruku' kepada-Mu ..."

Namun setelah itu langit tetap saja terang benderang, matahari pun bersinar makin kemilau. Kemudian Nabi Musa berdoa lagi,

"Ilaahi ... asqinaa...."

Allah-pun Berfirman kepada Nabi Musa,

يا موسى أنى أكون بغيثكم و فيكم رجل يبارزني بالمعاصي أربعين عاما ... فليخرج حتى أغيثكم ...

"Wahai Musa ... Bagaimana Aku akan menurunkan hujan kepada kalian sedang di antara kalian ada seorang hamba yang berma'siat kepada-Ku sejak 40 tahun yang lalu. Umumkanlah di hadapan manusia agar dia berdiri di hadapan kalian semua. Karena sebab dialah Aku tidak menurunkan hujan untuk kalian ..."

Maka Nabi Musa-pun berteriak di tengah-tengah kaumnya, "Wahai hamba yang bermaksiat kepada Allah sejak 40 tahun... Keluarlah ke hadapan kami, karena sebab engkaulah hujan tak kunjung turun ..."

Seorang laki-laki melirik ke kanan dan ke kiri, tapi tidak berani keluar ke hadapan manusia. Saat itu pula dia sadar kalau dirinyalah yang dimaksud, dia berkata dalam hatinya, "Kalau aku keluar ke hadapan manusia, maka akan terbuka rahasiaku, tapi kalau aku tidak keluar, maka hujanpun tidak akan turun..."

Maka hatinyapun gundah gulana, air matanya menetes, menyesali perbuatan ma'siatnya, sambil berkata lirih, "Ya Allah... aku telah berma'siat kepada-Mu selama 40 tahun. Selama itu pula Engkau menutupi 'aibku. Sungguh sekarang aku bertaubat kepada Mu, maka terimalah taubatku ..."

Tidak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut, maka awan-awan tebalpun bermunculan, semakin lama semakin tebal dan menghitam. Dan akhirnya hujanpun turun ...!

Nabi Musa pun keheranan dan berkata, "Ya Allah, Engkau telah turunkan hujan kepada kami, padahal tak seorang pun yang keluar ke hadapan manusia".

Allah berfirman,

يا موسى لقد تاب وتبت عليه،  منعت عنكم الغيث بسببه، وأمطرتكم بسببه ..."

"Wahai Musa, dia telah bertaubat dan Aku telah menerima taubatnya, karena orang itulah Aku menahan hujan kepada kalian, dan karena dia pulalah Aku menurunkan hujan ..."

Nabi Musa berkata,

ربي أرني أنظر إليه، ربي أرني ذلك الرجل

"Ya Allah...Tunjukkan padaku orang itu... Tunjukkan aku pada orang itu..."

Allah berfirman ;
يا موسى ... لقد سترته وهو يعصيني، أفلا أستره وقد تــاب وعـــاد إلي؟؟

"Wahai Musa, Aku telah menutupi 'aibnya padahal dia bermaksiat kepada-Ku, Apakah sekarang Aku membuka 'aibnya sedangkan ia telah bertaubat dan kembali kepada-Ku........?!"

SubhaanAllaah...
Sungguh Maha Pengasih Engkau Duhai Rabbi...

Kalaulah bukan karena Engkau yang menutupi aib-aib kami...

Tentulah kami akan sangat malu di hadapan para hamba-MU...

Engkau mengetahui dosa-dosa kami...

Kemalasan kami dalam beribadah, padahal kami dilihat sebagai orang yang berTAQWA di pandangan para hamba-MU...

Engkau mengetahui kefakiran dan kebutuhan hajat kami, padahal kami dilihat sebagai orang yang KAYA di pandangan para hamba-MU... 

Kami bakhil Ya Rabby... sedikit sekali kami berbagi padahal Rezqi itu dari-MU...

Engkau mengetahui kelemahan dan keluh kesah kami, padahal kami dilihat sebagai orang KUAT di pandangan para hamba-MU...

Saudaraku seiman .....
Jika Allah Ta'ala, Tuhan yang mengetahui segala perbendaharaan langit dan bumi saja menutupi segala aib hamba-NYA,

Lalu siapalah kita... Dan apalah kita... tahu dimana kita ditempatkan kelak... apakah di Jannah-Nya... ataukah di Neraka-Nya ... ?!.

ASTAGHFIRULLAAHAL-'AZHIIM ...
ALLAAHUMMAGHFIR-LANAA ... WARHAMNAA...

Tak sadarkah kita bahwa ternyata aib kita sendiri sudah menggunung tak terhingga...

Semoga kisah singkat ini bisa menjadi bahan renungan untuk selalu memperbaiki diri... 

SELAGI ALLAH MENUTUPI AIB KITA... 

SELAGI ALLAH MENGAMPUNI DOSA-DOSA KITA, "BERTAUBAT-LAH" JANGAN LAGI MEMBUAT DOSA....TETAPI LAKUKAN LAH SELALU KEBAIKAN.☝
SEMOGA KITA SELALU DLM RAHMAT & HIDAYAH ALLAH SWT ......👏👏👏

Aamiin Ya Rabbal A'lamiin.

Sumber: Kitab "Fii Bathnil -Huut"

Umar r.a. dalam transaksi kuda

Umar r.a. dalam transaksi kuda

Suatu ketika Umar bin al-Kahththab radhiyallahu ‘anhu, Amirul Mukminin membeli seekor kuda. Lalu dia membawanya berjalan agak jauh dari si pembeli, lalu dia menungganginya untuk mencoba kuda tersebut. Ternyata kuda tersebut mengalami memar-memar. Lantas beliau sendiri menangani hal ini dengan mengembalikan kuda tersebut dan beranggapan bahwa penjual telah menipunya. Akan tetapi, si penjual tidak mau menerima kembali kuda tersebut dari Amirul Mukminin. Lalu apa yang dilakukan oleh Amirul Mukminin terhadap orang yang mempersulit ini? Apakah beliau memerintahkan agar orang tersebut ditahan? Apakah beliau merekayasa tuduhan terhadap orang tersebut? Tidak, beliau pun mengajukan gugatan untuk mendapatkan haknya.

Akan tetapi, laki-laki yang digugat mendesak agar dirinyalah yang memilih hakim. Akhirnya dia memilih Syuraih, seorang hakim yang terkenal adil. Sedangkan Umar radhiyallahu ‘anhu duduk pada posisi tersangka. Dan keputusan hukum mengalahkan Umar radhiyallahu ‘anhu sesuai dengan undang-undang keadilan seraya mengatakan kepada Umar radhiyallahu ‘anhu, “Ambillah apa yang telah engkau beli atau kembalikanlah sebagaimana engkau menerimanya.” Dengan perasaan bahagia Umar radhiyallahu ‘anhu melihat Syuraih seraya berkata, “Apakah ada putusan selain ini?” Beliau tidak memerintahkan untuk memenjarakan hakim, atau menuduh para pegawai-pegawainya membuat gejolak stabilitas negara. Beliau justru menunjuknya sebagai hakim di Kufah sebagai imbalan untuknya.

Bikin Otak Anda Makin Encer

5 Cara Mudah Bikin Otak Anda Makin Encer

Otak merupakan bagian organ tubuh yang sangat penting untuk tetap menjaga fungsi kesehatan secara menyeluruh. Otak akan menjalankan tugasnya dengan benar apabila otak juga diberikan kebutuhan dan menghindari hal-hal yang merugikan otak. Untungnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan membenarkan kebiasaan sehari-hari yang `sedikit` buruk, dapat memberikan dorongan agar otak bisa mengoptimalkan fungsi.

Berikut adalah enam langkah mudah yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kesehatan otak seperti yang dilansir dari Youbeauty.com,

1. Berhenti Khawatir

Sering memusingkan hal-hal kecil? Sebaiknya dikurangi karena hal ini bisa membuat disfungsi mental. Dalam penelitian terbaru oleh para peneili di Universitas Gothenburg di Swedia, memperlajari bahwa sekelompok wanita akan mengalami peningkatan tingkat kecemasan meningkat di usia 40-an. Mereka cenderung akan lebih mudah marah karena stres. Hal ini sulit dilakukan karena berhubungan dengan kepribadian, tetapi belajar mengelola stres baik dilakukan.

2. Bergerak

Bergerak memang bisa membantu menjaga kesehatan dan manajeman berat badan. Lebih banyak bergerak seperti berjalan selama 5-30 menit ternyata bisa membantu meningkatkan tingkat kemampuan seseorang dalam berfokus sehingga otak bisa menjadi lebih sehat. Bahkan studi yang diterbitkan di `Acta Psychologica` mengatakan bahwa belajar sambil olahraga bisa membuat seseorang lebih mengingat pelajarannya tersebut dibandingkan belajar tidak sambil berolahraga.  Meskipun begitu, hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

3. Makan Makanan Berbahan Kunyit

Para peneliti dari `he Institute of Neuroscience and Medicine` di Jülich, Jerman, kini telah menemukan bahwa kunyit merupakan bahan makanan yang dpaat membantu mengobati gangguan otak. Penelitian yang diterbitkan dalam `Stem Cell Research & Therapy`, menemukan bahwa kunyit mengandung senyawa yang dapat mengaktifkan sel-sel induk yang baik bagi otak.

4. Tamasya ke Alam

Sebuah penelitian terbaru dari University of Michigan menemukan bahwa bertamasya sambil menikmati pemadangan alam bisa mengurangi rasa depresi, stress, serta bauk untuk menyehatkan mental. Menariknya, mereka yang baru saja mengalami peristiwa tidak mengenakan seperti kematian anggota keluarga, justru sangat dianjurkan untuk melakukan tamasya.

5. Perbanyak Makan Buah dan Sayuran

Memang sudah sering kali terdengar buah dan sayuran baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian yang diterbikan di `BMJ Open`, para peneliti mengungkapkan bahwa kesehatan otak dan mental memiliki hubungan langsung dengan buah dan sayuran. Cukup masuk akal karena ketika dijauhkan dari penyakit dengan memakan buah dan sayuran maka Anda akan hidup lebih bahagia.

 #tips   #sehat  

MENEKAN HARGA PADA PEDAGANG KECIL


MENGAPA BANYAK ORANG BANGGA MENEKAN HARGA PADA PEDAGANG KECIL ?   😎😁💃                                           
Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Pak Ujang (65 tahun), pemilik kios ikan kecil di bilangan Jakarta Pusat. 

Saya sering ke sana. Kiosnya sangat sederhana, berupa papan kecil seluas 2,5 x 4 meter.                                  
Beliau sudah lebih dari 30 tahun berjualan ikan di sana.                                               
Di sudut kanan toko terdapat sebuah tangga menuju lantai dua.                                                                                              
Lantai yang memiliki tinggi 1 m merupakan tempat tinggal Pak Ujang dan istri.

Tepat saat saya berkunjung, muncullah seorang pembeli yang menggunakan mobil mewah brand Jerman.                                                                .               Awalnya Si Pembeli membeli makanan ikan seharga Rp 5.000,-                                                                                                               
Ia pun berusaha keras menawar. Akhirnya Pak Ujang sepakat menjual Rp 9.000,- per dua bungkus. 

Si Pembeli kemudian melihat ikan koi tiga warna berukuran sekitar 30 cm. Pak Ujang menjual dengan harga Rp. 40.000,- per ekor. Terjadilah tawar-menawar.

Si pembeli terus memaksa ingin memiliki ikan tersebut dengan harga Rp 25.000,-. Katanya, ikan begitu tidak layak dihargai Rp 40.000,-

Pak Ujang terlihat sangat keberatan menjual ikan tersebut di bawah Rp 35.000,-. Namun, saya sendiri menyaksikan betapa kerasnya si pembeli menawar dan memaksa.

Akhirnya Pak Ujang pun luluh dan menjual empat ekor dengan harga yang diinginkan pembeli. ”Ikan ini sudah hampir 1 bulan tidak laku,” Jawabnya setelah saya menanyakan alasannya menjual.

Si Pembeli kembali membeli tanaman air yang harusnya berharga Rp 5.000,- per buah. Begitu gigihnya mendapat 4 buah dengan uang Rp 10.000,-sampai-sampai Si Pembeli memasukkan sendiri dua tanaman air tambahan ke plastik.                                            
Tidak berhenti sampai di sana, saat hendak membayar, dia pembeli kembali meminta dua ekor ikan kecil seharga Rp 5.000,- per ekor untuk mainan anaknya. Dan Pak Ujang akhirnya memberikan.

Saya merenung. Banyak orang sering sekali berhemat setiap keping rupiah dari si miskin. Mereka sering mengganggap harga barang dari seorang pedagang kecil atau pasar tradisional tidak pantas dan menawar serta puas karena bisa berhemat setidaknya Rp 500,-                                                                          
Kemudian mereka berjalan ke mall dan tidak bertanya kepantasan dari harga secangkir kopi Rp 60.000,- atau semangkok bakso Rp. 40.000,-                                        
Mereka bahkan membeli dengan bangga dan malu bila menawar. 

Mereka menawar dari tukang becak yang harus mengayuh sepeda dengan berat, tetapi tidak pernah memprotes argo taksi yang bergerak tak terkendali.

Setelah itu, mereka akan bicara tentang pengentasan kemiskinan.                                     
Mereka salahkan pemerintah atas data-data kemiskinan yang tidak pernah turun.                               
Padahal di balik itu, mereka mengeksploitasi Si Miskin. 

Mereka berusaha berhemat setiap keping rupiah dari Si Miskin yang bekerja lebih keras, lebih berat, dan panas untuk memberi makan keluarganya.                                  
Namun, mereka menghabiskan uang yang jauh lebih banyak di mall tanpa menanyakan kepantasannya.

Dan sadar ataupun tidak..  mereka adalah kita.. 😔



#selfNote

Soto MLM

BAHAGIA ITU DEKAT

Sore itu sehabis pulang kantor, saya mampir disebuah kedai soto.
Memesan semangkok soto dan duduk menunggu macet yg belum juga terurai...

Seorang Ibu setengah tua dengan 2 anak dgn penampilan sederhana masuk, " Mas, berapa harga semangkok soto ?" Tanya ibu.
" 10.000" Bu kata penjual soto dgn senyuman... 

"Kedua anak saya sungguh ingin makan soto, tapi uang saya hanya 7000 rupiah, apa bisa dibuat 2 porsi walau hanya kuah dan sedikit mie, tak menjadi masalah " tanya ibu sedikit Ragu...

" Oh, mari Bu masuk, silakan duduk " kata mas penjual soto.. lalu 3 mangkok soto berukuran besar sudah dihidangkan didepan...  
" Tapi uang saya hanya 7000... Mas ?" Tanya ibu sekali lagi dgn sedikit ragu,... sang ibu masih punya harga diri untuk tidak meminta penuh...
" Oh..gpp bu, ibu bertiga makan saja dan simpan uang ibu ". .Ibu itu tersenyum dan membungkukkan 1/2 tubuhnya...

Saya tersenyum kagum, melihat Kebaikan penjual Soto..
 5 menit setelah ibu dan anak beranak pergi,,, seorang Pemuda yg dari tadi duduk dipojok. Membayar dgn uang 100.000 dan pergi begitu saja.
"Mas, ini kembaliannya "... 
"saya makan 1 mangkok dan 1 bungkus kerupuk",,sisanya untuk bayar Ibu dan 2 anak tadi Bang"
Kata pemuda itu menghidupkan sepeda motornya...

Saya benar-benar terpesona, dengan Kebaikan-kebaikan yang dihadirkan didepan Mata... 
Si ibu miskin yg jujur yg tak mudah meminta,,, penjual Soto yg Baik dan pemuda yg pemurah. Dan sayapun kecipratan Kebahagiaan karena melihat kejadian itu...

Jika saja setiap Orang tidak melulu menggunakan Hukum dagang dan transaksional..tentu pintu-pintu berkah akan banyak dibuka.

Jika saja setiap orang lebih dahulu MEMBERI (GIVER) bukan MEMINTA (TAKER) dunia akan punya banyak "warna..."

Umar r.a dan pembagian kain

Umar r.a dan pembagian kain

Ketika kain-kain Yaman telah sampai dan dibagikan kepada kaum muslimin secara adil dan sama rata, Umar bin al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu memakai pakaian yang lebih besar dari jatahnya (karena postur beliau tinggi). 
Kaum muslimin mengetahui itu, karena semuanya dibagikan secara terang-terangan. 

Ketika Umar radhiyallahu ‘anhu naik ke atas mimbar untuk berkhutbah dan memberi semangat kepada orang-orang untuk berjihad dengan mengenakan pakaian tersebut dan berkata kepada mereka, “Dengarkanlah dan taatlah kalian!” Tidak ada sambutan berkata kepada mereka, “Dengarkanlah dan taatlah kalian!” Tidak ada sambutan gema suasana yang hangat. Yang ada justru suara keras mengarah kepadanya, “Tidak perlu didengar dan tidak perlu ditaati.” 

Umar radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada orang yang bersuara tersebut, 
“Mengapa? Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmatimu.” Lantas lelaki tersebut berkata dengan sangat berani, “Engkau telah mengambil kain sebagaimana kain yang kami ambil. Akan tetapi, bagaimana caranya engkau memotong kain tersebut padahal engkau lebih tinggi dari kami? Pastilah ada sesuatu yang diistimewakan untuk kamu.” 
Umar radhiyallahu ‘anhu pun kemudian dia memanggil anaknya, Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma. Anaknya mengumumkan bahwa dia memberikan kain bagiannya kepada ayahnya sehingga memungkinkan bagi Umar radhiyallahu ‘anhu membuat gamis yang sempurna dan dapat dijadikan untuk menutupi aurat dan berkumpul dengan orang-orang. 
Lantas laki-laki tersebut duduk dengan tenang seraya berkata, “Sekarang kami mendengar dan menaati.”

Tersenyumlah

Tersenyumlah

Ini adalah kisah yang saya dapat dari milis warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di Jerman. 
Layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup. 

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. 
Tugas terakhir dosen yang  diberikan kepada siswanya diberi nama "Smiling." 
Seluruh siswa diminta untuk memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yg mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah. 

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami n anak bungsu saya yang menunggu di taman kampus, lalu pergi ke restoran McDonald's yg berada di kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya minta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk dan saya ikut antrian.
Ketika saya sedang dalam antrian, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian. 

Perasaan panik menguasai diri saya, ketika melihat mengapa mereka semua  menyingkir ? Saat berbalik saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! 
Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali. 

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu. 

Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. 
Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter. 

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. 
Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." 
Ternyata dari koin yang dia pegang hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka. (Aturan di restoran di Jerman, jika ingin duduk di dalam restoran n menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yg terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya. 

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah. 

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua." 

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Allah juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian." 
Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu. 

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku! " Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan. 

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami." 

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya. 
Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Allah itu sangat HANGAT dan INDAH sekali! 

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya. 

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya. 
"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu." 

Dengan caraNYA sendiri, Allah telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT." 

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA! 

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya! 

Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu,    tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hati...

Senin, 26 Oktober 2015

Ghirah

Di copas dari Dr. Agus Setiawan:

Assalaamu'alaik um warohmatullohi wabarokaatuh 

Mungkin banyak yang sudah melupakan buku Ghirah dan Tantangan Terhadap Islam karya Buya Hamka. Buku itu memang tipis saja, nampak tidak sebanding dengan koleksi masif seperti Tafsir Al Azhar, namun tipisnya buku tidak identik dengan kurangnya isi, apalagi pendeknya visi. Sesuai judulnya, buku tersebut membahas masalah-masalah seputar ghirah dengan bercermin pada kasus-kasus yang terjadi di Indonesia. Meskipun buku ini diterbitkan pada awal tahun 1980-an, pada kenyataannya masih banyak pelajaran yang dapat kita ambil untuk dipraktekkan dalam kehidupan di masa kini. 

Buya Hamka memulai uraiannya dengan sebuah kasus yang dijumpainya di Medan pada tahun 1938. Seorang pemuda ditangkap karena membunuh seorang pemuda lain yang telah berbuat tidak senonoh dengan saudara perempuannya. Sang pemuda pembunuh itu pun dihukum 15 tahun penjara. Akan tetapi, tidak sebagaimana narapidana pada umumnya, sang pemuda menerima hukuman dengan kepala tegak, bahkan penuh kebanggaan. Menurutnya, 15 tahun di penjara karena membela kehormatan keluarga jauh lebih mulia daripada hidup bebas 15 tahun dalam keadaan membiarakan saudara perempuannya berbuat hina dengan orang. 

Dalam sejarah peradaban Indonesia, suku-suku lain pun memiliki semangat yang tidak kalah tingginya dalam menebus kehormatan. Menurut Hamka, bangsa-bangsa Barat sudah lama mengetahui sifat ini. Mereka telah berkali-kali dikejutkan dengan ringannya tangan orang Bugis untuk membunuh orang kalau kehormatannya disinggung. Demikian pula orang Madura, jika dipenjara karena membela kehormatan diri, setelah bebas dari penjara ia akan disambut oleh keluarganya, dibelikan pakaian baru dan sebagainya. Orang Melayu pun dikenal gagah perkasa kalau sampai harga dirinya disinggung. Bila malu telah ditebus, biasanya mereka akan menyerahkan diri pada polisi dan menerima hukuman yang dijatuhkan dengan baik. 

Di masa lalu, anak-anak perempuan di ranah Minang betul-betul dijaga. Para pemuda biasa tidur di surau untuk menjaga kampung, salah satunya untuk menjaga agar anak-anak gadis tidak terjerumus dalam perbuatan atau pergaulan yang menodai kehormatan kampung. Pergaulan antara lelaki dan perempuan dibolehkan, namun ada batas-batas tegas yang jangan sampai dilanggar. Kalau ada minat, boleh disampaikan langsung kepada orang tua. 

Di jaman Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. dulu pernah ada juga kejadian dahsyat yang berawal dari suatu peristiwa (yang mungkin dianggap) kecil saja. Seorang perempuan datang membawa perhiasannya ke seorang tukang sepuh Yahudi dari kalangan Bani Qainuqa’. Selagi tukang sepuh itu bekerja, ia duduk menunggu. Datanglah sekelompok orang Yahudi meminta perempuan itu membuka penutup mukanya, namun ia menolak. Tanpa sepengetahuanny a, si tukang sepuh diam-diam menyangkutkan pakaiannya, sehingga auratnya terbuka ketika ia berdiri. Jeritan sang Muslimah, yang dilatari oleh suara tawa orang-orang Yahudi tadi, terdengar oleh seorang pemuda Muslim. Sang pemuda dengan sigap membunuh si tukang sepuh, kemudian ia pun dibunuh oleh orang-orang Yahudi. Perbuatan yang mungkin pada awalnya dianggap sebagai candaan saja, dianggap sebagai sebuah insiden serius oleh kaum Muslimin. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. pun langsung memerintahkan pengepungan kepada Bani Qainuqa’ sampai mereka menyerah dan semuanya diusir dari kota Madinah. 

Itulah ghirah, yang diterjemahkan oleh Buya Hamka sebagai “kecemburuan”. 

Penjajahan kolonial di Indonesia membawa masuk pengaruh Barat dalam pergaulan muda-mudi bangsa Indonesia. Pergaulan lelaki dan perempuan menjadi semakin bebas, sejalan dengan masifnya serbuan film-film Barat. Batas aurat semakin berkurang, sedangkan kaum perempuan bebas bekerja di kantor-kantor. Demi karir, mereka rela diwajibkan berpakaian minim, sedangkan keluarganya pun merasa terhormat jika mereka punya karir, tidak peduli bagaimana caranya. Tidak ada lagi kecemburuan. 

Tidak ada yang boleh marah melihat anak perempuannya digandeng pemuda yang entah dari mana datangnya. Suami harus lapang dada kalau istrinya pergi bekerja dengan standar berpakaian yang jauh dari syariat, karena itulah yang disebut “tuntutan pekerjaan”. 

Sesungguhnya ghirah itu merupakan bagian dari ajaran agama. Pemuda Muslim yang membela saudarinya dari gangguan orang-orang Yahudi Bani Qainuqa’ menjawab jerit tangisnya karena adanya ikatan aqidah yang begitu kuat. Menghina seorang Muslimah sama dengan merendahkan umat Islam secara keseluruhan. 

Ghirah adalah konsekuensi iman itu sendiri. Orang yang beriman akan tersinggung jika agamanya dihina, bahkan agamanya itu akan didahulukan daripada keselamatan dirinya sendiri. Bangsa-bangsa penjajah pun telah mengerti tabiat umat Islam yang semacam ini. Perlahan-lahan, dikulitinyalah ghirah umat. Jika rasa cemburunya sudah lenyap, sirnalah perlawanannya. 

Buya Hamka mengkritik keras umat Muslim yang memuji-muji Mahatma Gandhi tanpa pengetahuan yang memadai. Gandhi memang dikenal luas sebagai tokoh perdamaian yang menganjurkan sikap saling menghormati di antara umat beragama, bahkan ia pernah mengatakan bahwa semua agama dihormati sebagaimana agamanya sendiri. Pada kenyataannya, Gandhi berkali-kali membujuk orang-orang dekatnya yang telah beralih kepada agama Islam agar kembali memeluk agama Hindu. Kalau tidak dituruti keinginannya, Gandhi rela mogok makan. Itulah sikap sejatinya, yang begitu cemburu pada Islam, sehingga tidak menginginkan Islam bangkit, apalagi memperoleh kemerdekaan dengan berdirinya negara Pakistan. 

Dua dasawarsa lebih berlalu dari wafatnya Hamka, nyatalah bahwa hilangnya ghirah adalah salah satu masalah terbesar yang menggerogoti umat Islam di Indonesia. Sekarang, orang tua pun rela menyokong habis-habisan anak perempuannya untuk menjadi mangsa dunia hiburan. Para ibu mendampingi putri-putrinya mendaftarkan diri di kontes-kontes model dan kecantikan, yang sebenarnya hanya nama samaran dari kontes mengobral aurat. 

Kalau kepada putri sendiri sudah lenyap kepeduliannya, kepada agamanya pun begitu. Makanan fast food dikejar karena prestise, tak peduli keuntungannya melayang ke Israel untuk dibelikan sebutir peluru yang akhirnya bersarang di kepala seorang bayi di Palestina. Kalau dulu seluruh kekuatan militer umat Islam dikerahkan untuk mengepung Bani Qainuqa’ hanya karena satu Muslimah dihina oleh tukang sepuh, maka kini jutaan perempuan Muslimah diperkosa, jutaan kepala bayi diremukkan dan jutaan pemuda dibunuh, namun tak ada satu angkatan bersenjata pun yang datang menolong. 

Luar biasa generasi anak-cucu Buya Hamka, karena mereka telah benar-benar mati rasa dengan agamanya sendiri. Ketika anak-anak muda dibombardir dengan pornografi, maka umatlah yang dipaksa diam dengan alasan kebebasan berekspresi. Tari-tarian erotis digelar sampai ke kampung-kampung yang penduduknya tak punya cukup nasi di dapurnya, hingga yang terpikir oleh mereka hanya jalan-jalan yang serba pintas. Ramai orang mengaku nabi, sementara para pemuka masyarakat justru menyuruh umat Islam untuk berlapang dada saja. Padahal yang mengaku-ngaku nabi ini ajarannya tidak jauh berbeda: syariat direndahkan, kewajiban-kewaj iban dihapuskan, para pengikut disuruh mengumpulkan uang tanpa peduli caranya, orang lain dikafirkan, bahkan para pengikutnya yang perempuan disuruh memberikan kehormatannya pada sang nabi palsu. Atas nama Hak Asasi Manusia, umat disuruh rela berbagi nama Islam dengan para pemuja syahwat. 

Atas nama toleransi, dulu umat Islam digugat karena penjelasan untuk Surah Al-Ikhlash dalam buku pelajaran agama Islam dianggap melecehkan doktrin trinitas. Kini, atas nama pluralisme, umat Islam dipaksa untuk mengakui bahwa semua agama itu sama-sama baik, sama-sama benar, dan semua bisa masuk surga melalui agamanya masing-masing. Maka pantaslah bagi kita untuk merenungkan kembali pesan Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar ketika menjelaskan makna dari ayat ke-9 dalam Surah Al-Mumtahanah: 

...orang yang mengaku dirinya seorang Islam tetapi dia berkata; “Bagi saya segala agama itu adalah sama saja, karena sama-sama baik tujuannya.” Orang yang berkata begini nyatalah bahwa tidak ada agama yang mengisi hatinya. Kalau dia mengatakan dirinya Islam, maka perkataannya itu tidak sesuai dengan kenyataannya. Karena bagi orang Islam sejati, agama yang sebenarnya itu hanya Islam. 

"Kecemburuan adalah konsekuensi logis dari cinta. Tak ada cemburu, mustahil ada cinta." 

Dan apabila Ghirah telah tak ada lagi, ucapkanlah takbir empat kali ke dalam tubuh ummat Islam itu. Kocongkan kain kafannya lalu masukkan ke dalam keranda dan hantarkan ke kuburan. (Buya Hamka) 

Wassalaamu'alai kum warohmatullohi wabarokaatuh 

“Wahai yang bersemangat lemah, sesungguhnya jalan ini padanya Nuh menjadi tua, Yahya dibunuh, Zakariya digergaji, Ibrahim dilemparkan ke api yang membara, dan Muhammad disiksa, dan engkau menginginkan Islam yang mudah, yang mendatangi kedua kakimu?” ~ Ibnu Qayyim al-Jauziyah ~