Selasa, 15 Desember 2015

keranjingan GAME ONLINE

Asmk punten mas mhn dikasih wejangan mengatasi anak keranjingan game online, jzklh sblmnya.

Anak laki ya Mas ? Umur brp ?

Ya laki 14 th klas 2 smp

Singkat aja sperti yg sy ketahui mendidik anak itu ada 3 fase :

fase 1 antara 0 sd 7 tahun anak dperlakukan sperti raja, 
fase ke2, 7 sd 14 thn disebut fase prajurit fase pembentukan nilai2 difase inilah aturan2 baik dan nilai2 sdh ditanamkan, kita harus sdh tegas beri reward and punishment disini, pase 3 14 sd 21 thn fase partnership difase inilah kita hrs sgt intim dgn anak, tolak ukur keberhasilan pada fase ini jk rahasia pribadi anak misal ia mimpi basah atau ada rasa dgn lawan jenis mau ia sampaikan ke kita brrti kita sdh berhasil melalui fase ini jk tdk dia akan cerita ke org lain. 

Nah saat anak ketagihan main games sbenarnya ada yg kurang saat fase ke 2, pd fase k 2 kita harusnya minta komitmen anak utk bermain dan kpn tdk bermain, slhkan main games mungkin 1 jam dlm 1 minggu atau kl anak sy 2 jam dlm 1 minggu yaitu sabtu dan minggu jk sdh wktnya harus kita berikan,  jk belum harus tegas tdk, gamesnya juga disepakati misal games edukasi atau games yg memguntungkan buat dia.

Nah jk anak sdh terlanjur gila games online coba kita tenang sjenak dan mulai misi penyelamatan, caranya :

1. Bangun rapport building lebih intens dr sebelumnya dgn anak, jgn langsg dilarang, sekali wlt kita ikuti dia main gameonline ini bagian dr rapoort building, spy dia trance sama misi kita, stlh dia nyaman dan trance dgn keberadaan kita didekatnya, kemudian putus ekologinya atau lingkungan pendukungnya dgn memberikan alternatif yg lebih menarik menantang dan bernilai buat dia, misal kita ajak kekomunitas games edukasi anak, contoh sperti fahma anak smp kls 3 yg hasil penjualan games edukasinya mencapai milyaran perbulan dibandung,  ajak dia kesana, disana dia akan melihat ada komunitas yg lebih seru dan bernilai, kl ekologinya diputus tanpa solusi anak bisa hang.

Atau sperti anak sy sy panggil guru pribat desain grafis dan animasi di rumah dan sy buatkan dia web jualan online.

Jd fase satu ini fase pemutusan ekologi (lingkungan yg mempengaruhi dia) alihkan dia dr temen2 lama ke temen2 baru yg juga pecinta games edukasi.
Dalam fase ini memang smua yg dirimah harus bisa berperan agar ia mulai jauh dr lingkungan lamanya.

2. Fase pemulihan .

Dalam fase ini, coba habiskan wkt berdua dgn anak kita yg kecanduan jalan2 makan2 main2 kalau perlu main games online juga boleh bertanding berdua sama ayahnya tapi dgn catatan dia sdh mulai dikasi alternatif dr permainan yg lbh menarik dan bermanfaat banyak kok, ini boleh dilakukan sesekali sj agar penasaran ia hilang. Tetapi intensitas ke alternatif hobby dan kecintaannya pd games mulai bpk alihkan, byk kok yg lbh  positif dan menarik dr games online yg pastinya anak kita belum tahu.

Ini kasusnya seperti kita baru jatuh cinta pertama dgn wanita, kayaknya gak ada wanita yg lbh menarik dan asyik dr yg sdh kita kenal ini, makanya org sperti ini harus dikenalkan wanita yg lbh menarik dan sholehah pasti akan beralih he he he 

Smentara itu pak perlu kedekatan yg lebih, membangun komitmen bersama, dan kreatif dan inovatif dlm membangun potensi anak.

3. Doakan anak dlm sholat2 malam kita beri dekapan baik menjelang tidur atau bahkan saat anak sedang tertidur, terus nampakkan rasa kasih sayang dan rindu, coz  "the people change" manusia pasti akan berubah jgn cepat menvonis anak akan kecanduan game online sampai mati dgn rapport building yg intens dia pelan2 akan berubah dan menjadi anak sholeh. Amin

Smoga ada manfaatnya pk akhmad
Wallahua'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar