Air Susu Ibu (ASI) merupakan sesuatu yang sangat bagus bagi anak, jauh lebih bagus dari susu apapun yang diproduksi manusia. Karenanya, seorang ibu sangat dianjurkan untuk menyusui anaknya, bahkan Al Quran menyebutkan selama dua tahun.
Namun, sesudah melahirkan, tidak semua ibu memiliki air susu yang banyak, meskipun ia sangat ingin menyusui anaknya. Karenanya boleh saja ibu lain menyusui anaknya itu, namun harus jelas bahwa ia menyusui anak orang lain, hal ini karena anak orang lain yang disusui dengan anaknya sendiri menjadi saudara, yakni saudara sepersusuan, bila yang satu laki dan yang satu perempuan, kelak sesudah dewasa ia tidak boleh menikah.
Meskipun demikian, bila ada pemuda mau menikah dengan seorang gadis, ia tidak usah bertanya: “Neng dulu waktu masih bayi minum susunya apa neng?.”
Kata calon isterinya: “Kata Emak, susu saya SGM bang.” (maaf nyebut merk).
Lalu si pemuda terkejut dan menegaskan: “Wah, kalau begitu kita tidak jadi menikah neng, kata Emak saya, saya juga waktu kecil susunya SGM neng.”
“Kok begitu bang,” Kata calon isterinya.
Ia pun menjawab: “Karena kata ustadz dalam ceramahnya, seseorang tidak boleh menikah dengan saudara sepersusuan, kalau begini jadinya kan kita jadi saudara sepersusuan neng.”
“Bukan begitu maksudnya bang, tapi disusui oleh ibu yang sama dengan ASI, bukan susu kaleng.” Kata calon isterinya.
Judul Buku : Ceramah yang Lucu dan Menggugah
Penulis : Drs. H. Ahmad Yani
Penerbit : LPPD Khairu Ummah
Volume : 133 halaman
Adapun contoh ceramah yang menggugah berjudul:
Kebaktian Jumat
Orang Kristen rupanya ingin punya hari seperti Jumat untuk ibadat. Karenanya di Gereja Jl. Wahid Hasyim Jakarta Pusat dan di beberapa kantor di Jakarta, tiap Jumat jam 12-13 diadakan kebaktian Jumat.
Lalu, kenapa umat Islam ada yang tidak serius dalam ibadah Jumat?, padahal tidak sampai jam 13 sudah selesai. Buktinya: terlambat datang (baru datang saat khatib sudah naik mimbar), tertidur saat khutbah berlangsung, masih berponsel ria dan ngobrol saat khutbah, hingga tidak melaksanakan shalat ba’diyah Jumat (setelah salam langsung pergi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar